Minggu, 09 Januari 2011

Kata Ulang Yuk

APAKAH CUMI-CUMI ADALAH KATA ULANG?
Pernahkah kita mendengar kata: cumi-cumi, ubur-ubur, kupu-kupu, baling-baling, dan lumba-lumba? Menurut Anda kata tersebut sebagai contoh kata ulang? Pertanyaan yang sungguh menarik untuk kita cermati.
Dimungkinkan ada pendapat bahwa kata- kata tersebut merupakan contoh kata ulang. Sebab kata-kata tersebut terjadi karena gabungan dua kata atau lebih. Namun apakah pendapat tersebut benar?
Sebelum kita memahami lebih jauh tentang kata ulang, tidak ada salahnya kita  perlu memahami apa itu kata ulang dan macam-macam kata ulang.  Kata ulang merupakan kata jadian yang terbentuk dengan perulangan kata. Perulangan itu mungkin seluruh kata atau sebagian dari kata dasar dengan atau tanpa ada imbuhan atau perubahan bunyi (Ambary,65:1986)
Bentuk perulangan kata dalam bahasa Indonesia, ada 4 macam, yaitu: (1) Kata ulang murni, ialah perulangan seluruh kata dasar. Contohnya: ibu-ibu, danau-danau, hitam-hitam, meja-meja. (2) Kata ulang berimbuhan, ialah bentuk perulangan kata Dwipurwa dengan mendapatkan awalan, akhiran, atau gabungan awalan dan akhiran sebelum atau sesudah kata dasarnya diulang. Contohnya : berlari-lari, menari-nari, bunga-bungaan, ular-ularan. (3)  Kata ulang berubah bunyi, baik beruba bunyi fokal atau konsonan. Contohnya: lauk-pauk, serta-merta,serba-serbi, gerak-gerik. (4) Kata ulang sebagian (), ialah bentuk perulangan suku pertama kata dasarnya biasanya disertai variasi e pepet. Contohnya : sesama, leluhur, lelaki, tetangga.
Namun selain bentuk kata ulang di atas, dalam bahasa Indonesia terdapat  kata-kata yang sejak kehadirannya sudah berbentuk perulangan. Misalnya : cumi-cumi, ubur-ubur, kupu-kupu, baling-baling, lumba-lumba. Dengan demikian perulangan kata tersebut mengandung arti tersendiri pula, karena bila bentukan itu tidak diulang, artinya akan berubah. Jadi bentukan itu merupakan kata dasar berulang, yang oleh pemerhati bahasa dinamakan kata ulang semu. Oleh karena itu cumi-cumi, ubur-ubur, kupu-kupu, baling-baling, dan lumba-lumba merupakan contoh kata ulang semu. Sudah jelaskan?
            E.Cahya Tri Astarka, S.Pd
Guru Bahasa Indonesia
SMP Stella Matutina Salatiga
Jl. Diponegoro No. 53 Salatiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar